akankah aku menceritakan cerita cinta ditempat ini?boleh saja..
manusia pada dasarnya adalah makhluk yang penuh dengan cinta karena belas kasihan dan iba adalah bagian terbesar dari hati nurani manusia, namun ada pula nafsu, nafsu yang mengungkung..
ada caranya kita bedakan antara nafsu dan cinta,meskipun tidak terlalu tajam.
jika kita melihat eanita, apa yang kita rasakan dalam diri kita bisa memberi pengertian aktas apa yang terjadi akankah nafsu?ataukah cinta?
jika nafsu sederhana saja, yang akan kita lakukan kepada wanita yang kita pandang tersebut hanyalah hubungan seksual, bayangan kita menjamaj tubuhnya, menjagkau bukit-bukit keindahannya, menyaru gua kenikmatan miliknya, dan mendamba kepuasan paenyatuan daging dalam klitoris dan batang kemaluan yang menyatu.Itulah nafsu!nafsu akan membuat kita ingin menguasai, angkuh, dan memiliki wanita dan memerintahnya atas nama cinta!padalah itu semua bohong,cinta atas dasar nafsu adalah satu kefanaan yang lain, yang akan menyebakan manusia terasing dari kodrat alamiah sebagai makhluk penuh cinta, itulah akibat dari kapitalisme!!
tapi jika cinta, apabila kita melihat wanita, maka yang ada hanya akan rasa kasih sanyag, rasa untuk melindungi, dan kekaguman akan hati dan kedamaian serta sukacita hakiki! aku takkan mampu mendefinisikan rasanya, pasti anda akan tahu bagaimana rasanya!
tapi inilah yang kurasakan sekarang, aku begitu mencintai seorang gadis diluar sana, gadis manis yang kutemui 3tahun yang lalu, dan kini hidup di dunia yang berbeda. Yang aku belum dan mungkin takkan diijinkan untuk mendekati dan mengungkapkan isi hatiku kepadanya.Dia Cantik,sangat manis,tatapan matanya adalah sinar pembawa Terang abadi, sikapnya adalah kesejatian kehidupan.
Dia adalah yang sempurna untukku.namanya.... tak usalh kusebut, selurih dunia cinta juga akan tahu.
inilah salah satu ironi yang lain dalam hidupku, mengetahu dan memuja Cinta namun tak bisa menyatu dengan gadis yang aku cintai...
A major new article on the Distigmai in Codex Vaticanus
-
Just in time for Christmas:
Nehemia Gordon, Patrick Andrist, Oliver Hahn, Pavlos D. Vasileiadis, Nelson
Calvillo, and
Ira Rabin, ‘Did the Original Scri...
4 days ago
No comments:
Post a Comment