hahahahahahahahahaha
suer, aku bener-bener lagi gila.Dualisme jatidiri tanpa henti membuat saya gila!sumpeh deh!
sebagian diri ku yang gelap ingin sekali memperkosa gadis-gadis,terjun bersama ganja dan marijuana,berpesta dalam dentuman musik tanpa henti, menikmati orgasme dan kenikmatan kehilangan keperjakaan,menjilati neraka kehidupan vagina wanita tanpa peduli Tuhan, tanpa peduli norma dan moralitas, tanpa peduli orangtua, cintadan kasih sayang..haha, Aku ingin jadi pengikut hedonisme!
but, inilah salah satu ironi yang menyenangkan jiwa!dunia telah menolakku, moral dan norma mengikatku!Aku yang selalu berusaha hidup dalam balutan Sepuluh Perintah Allah ini nampaknya tak cocok dengan hedonisme. Hati nurani yang mengakar dalam cinra Yesu Kristuslah yang membuatku takkan pernah mampudan diterima oleh dunia. Dan kusadari jati diriku yang lain, jati diri yang diterangi sinar kebenaran! jati diri yang akan mengubah dunia! dalam satu idelogi Kristiani..
dan aku menikmati itu semua, karena diluar sana banyak orang-orang muda yang tak tahu apa-apa, mengorbankan keperjakaannya demi nefsu dan kepuasan fana semata, banyak gadis-gadis (kapan hari baca dikora,SMP! udah jadi PSK!gile bener) menjual diri cuman sekedar demi harta didunia yang bisa hancur dan hilang dimakan rayap dan ngengat. Bukankah semua yang ada di dunia ini adalah sis-sia?seperti kata kitab Pengkotbah?bukankah hubungan diatas ranjang hanyalah fana?bukankah cumbu rayu, orgasme, senggama dan hubungan seksual itu hanya akan berakhir dalam kefanaan dan kedurjanaan??kekuasaan dan harta dan nama besar pun hanya akan tinggal dalam kenangan jika tubuh fana kita masuk kedalam perut bumi?
karena itulah jatidiri kegelapanku yang membuatku fana akan kubuang, menjadi satu tujuan abadi yang akan mencapai kekekalannya pada saatnya nanti!
this is my self..seorang Kristen pengubah dunia..
hahahahhahah..mari kita tertawa maka seisi dunia akan tertawa bersama kita!jangan pernah bersedih karena kita akan ditinggalkan sendirian..
live on ur life!
A major new article on the Distigmai in Codex Vaticanus
-
Just in time for Christmas:
Nehemia Gordon, Patrick Andrist, Oliver Hahn, Pavlos D. Vasileiadis, Nelson
Calvillo, and
Ira Rabin, ‘Did the Original Scri...
4 days ago
No comments:
Post a Comment