fuah..
setelah lama menunggu, akhirnya telah nyata jawabanNya..
Dia sungguh baik, lulus dengan nilai 51 yang lumayan, dan diterima dengan sukses di seminari bahkan dapat sponsor dengan mudah.
tapi entah kenapa, di minggu2 terakhir keberadaanku di dunia, aku sendiri semakin tenggelam dalam kontemplasi hidup yang tak kenal lelah, kudalami kehidupan-kehidupan dan kuselami fakta-fakta. Banyak hal yang aneh terjadi, banyak jawaban dan penemuan baru yang aku gapai, semuanya terasa memenuhi ruang kepala ku hingga mau meledak...
entahlah, namun aku sangat menikmati ini semua. Karena ternyata psikoanalisa, naluri dan pengetahuan intelektual dan iman ku semakin mantap untuk menggapai tujuan hidupku yaitu keabadian bersama Yang Satu.
meskipun, beberapa waktu yang lalu aku menemukan satu pengertian yang lain, satu dunia yang begitu terasa dalam dan terasa nikmat.Bahaw ternbyata sedalam apapun aku mendalami freud, sedalam apapunaku mengenal Ilahi, sedalam apapun aku berkontemplasi, aku tak kan pernah mampu menyelami kedalaman dan isi hati seorang wanita.baru-baru ini aku sadari bahwa kekaguman dan nafsu pada seorang gadis adalah sebuah bumerang yang akanbisa menghancurkan kehidupan lelaki.Terlalu banyak di dunia ini gadis-gadis yang membuat nafsu, membuat kita merasa memiliki mereka lalu pada akhirnya mereka membuang lelaki ke tempat sampah..Seoran temanku adalah pelaku alaminya...
tapi inilah kehidupan, tak bisa kita menjudge semua orang dengan pandangan sempit..
yang aku temukan hanyalah, aku harus menjalani banyak kehidupan lagi.antara seorang Hamba Tuhan yg beriman kepada Yesus Kristus, antara filsuf yang sedang mencari kebenaran, antara sastrawan yang berusaha menelisik rahasia hati manusia..
A major new article on the Distigmai in Codex Vaticanus
-
Just in time for Christmas:
Nehemia Gordon, Patrick Andrist, Oliver Hahn, Pavlos D. Vasileiadis, Nelson
Calvillo, and
Ira Rabin, ‘Did the Original Scri...
4 days ago
No comments:
Post a Comment