jiwaku menari menatap mentari..
hasratku bergejolak terbakar kompleksitalisme..
tubuhku menderita..
di tengah perubahan,
demi menatap masa depan dan angan-angan...
demi mimpi dan penyatuan kepada Kebenaran...
demi menggapai transendentalisme dan keabadian...
demi ujung dari ujung dunia..
perubahan,,..
satu kunci menatap masa depan,
menginggalkan masa lalu,
menghancurkan kefanaan..
demi yang satu..
i will changing!!!
A major new article on the Distigmai in Codex Vaticanus
-
Just in time for Christmas:
Nehemia Gordon, Patrick Andrist, Oliver Hahn, Pavlos D. Vasileiadis, Nelson
Calvillo, and
Ira Rabin, ‘Did the Original Scri...
4 days ago
No comments:
Post a Comment