adakah aku masih mencari?
adakah aku masih terus berlari?
untuk menggapai apa yang sebenarnya ak pun tak pernah begitu mengerti apa yang aku inginkan?
ketika kehidupan tak berarti bagi kehidupan yang lain, ketika kehidupan hanya satu egoisme tanpa henti. yang mengorientasikan diri kepada yang semu semata. ketika hidup hanyalah satu perjalanan tanpa mencoba mengartikannya kepada kehdupan itu sendiri, ketika segala sesuatu hanyalah rutinitas dan tradisi, yang merupakan satu hal yang dipakai untuk membuat waktu seolah berlalu dan melarikan diri dari alam kehidupan.
adakah aku masih ingin kehidupan?
adakah aku masih menginginkan ujung dunia?
padahal aku haya perlu diam, tak perlu berlari, hanya berkontemplasi dan melihat kedalaman diri, dan mengikuti keberadaan serta eksistensi alamiah, mencoba menjadi fatalistik dan tak perlu tomantik..
aku belum tahu, mungkin masih butuh waktu lama untuk tahu..
namun aku akan mencoba untuk mencari tahu, 
dimanakah dan bagaimanakah kehidupanku layak disebut kehidupan oleh Sang Kehidupan???
The Earliest Systematic Use of GA 03 in the Modern Period
                      -
                    
A few years ago, Dirk Jongkind posted a brief article on this blog about GA 
372, a minuscule manuscript of the synoptic Gospels and the first few 
chap...
1 week ago
 

 
 
 
 
 
 

 
No comments:
Post a Comment