Dipikir-pikir, kok begitu banyak sekali ya literatur yang membahas mengenai Yesus. Entah itu dari sisi konservatif atau yang dianggap 'kiri' sekali pun. Dipikir-pikir lagi, apa sih inti pokok diskusi mengenai Yesus? Keilahian Yesus? Kemanusiaan Yesus? Atau apa? Kupikir-pikir, inti pokok diskusi mengenai Yesus dari Nazaret, yang diimani gereja Purba sebagai
Christos dan
Kyrios, adalah mengenai satu hal:
transformasi! Ya, kerinduan akan transformasi, kerinduan mengenai perubahan yang dapat dialami oleh umat manusia. Transformasi yang akan mengantarkan dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Transformasi ini, bisa dimulai dari sisi mana pun dari pesan Yesus. Baik melalui interpretasi yang penekanannya terdapat pada pesan revolusi sosial, revolusi politik, atau bahkan revolusi institusi religius sebagaimana teolog-teolog
Historical Jesus kontemporer. Mau pun, melalui interpretasi doktrin soteriologi substitusi-retribusi a la teologi konservatif. Bagi ku muara dari diskusi mengenai Yesus cuma mengarah kepada satu hal:
Transformasi kehidupan.Inilah mengapa nama Yesus perlu diberitakan!